Kehidupan Manusia dalam Perubahan dan
Berkelanjutan, Rangkuman Materi Sejarah peminatan kelas 10 SMA- Manusia mengalami perubahan dan
berkelanjutan maksudnya manusia dalam setiap detiknya mengalami perkembangan
apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari
bentuk yang satu ke bentuk yang lain, dari bentuk yg sederhana menuju bentuk yg
lebih kompleks, dan dikatakan mengalami perubahan apabila dalam masyarakat
terjadi perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat.
Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar, hal ini terus berkelanjutan
sampai manusia meninggalkan alam dunia. Agar kalian dapat memahami lebih lanjut
tentang kehidupan manusia dalam perubahan dan berkelanjutan, ayo dibaca
modulnya.
Konsep Perubahan dalam
Sejarah
Heraclitus
mengatakan “Panta rei”, artinya tidak ada yang tidak berubah, semuanya
mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah. Wertheim, menuliskan,
History is a continuity and change (Sejarah adalah peristiwa yang
berkesinambungan dan perubahan).
Berkaitan dengan perubahan, ada dua jenis perubahan yaitu evolusi dan revolusi. Berikut penjelasan menurut Soerjono Soekanto dalam Sosiologi Suatu Pengantar
1. Evolusi
Evolusi adalah perubahan-perubahan yang memerlukanwaktu lama dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat.
2. Revolusi
Revolusi
adalah perubahan-perubahan social dan kebudayaan yang berlangsung dengan cepat
dan menyangkut dasar-dasar pokok kehidupan masyarakat.
Perubahan dalam kehidupan manusia juga ditentukan oleh beberapa factor, antara lain:
1. Faktor Intern
a)
Perubahan
Penduduk
b)
Penemuan-penemuan
baru
c)
Konflik
dalam masyarakat
d)
Pemberontakan
dalam tubuh masyarakat
a)
Faktor
alam
b)
Peperangan
c)
Pengaruh
kebudayaan masyarakat lain
Konsep Berkelanjutan dalam
sejarah
Menurut
Roeslan Abdul Gani menyatakan ilmu sejarah dapat diibaratkan sebagai
penglihatan terhadap tiga dimensi, yaitu penglihatan ke masa silam, masa
sekarang, dan masa depan. Kehidupan manusia sekarang merupakan mata rantai yang
tak terpisahkan dari kehidupan manusia generasi sebelumnya ke generasi yang
akan datang. Oleh karena itu setiap peristiwa yang terjadi tidaklah berdiri
sendiri, tetapi merupakan keterkaitan antara peristiwa satu dan lainnya.
Sehubungan dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowijoyo meliputi perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan, pengulangan dan perubahan.
1. Perkembangan
Disebut mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Misalnya adalah perkembangan demokrasi di Amerika yang mengikuti perkembangan kota.
2. Kesinambungan
Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial mengadopsi kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti raja taklukan, Belanda meniru raja-raja pribumi.
3. Pengulangan
Disebut pengulangan apabila peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya, misalnya menjelang presiden Soekarno jatuh dari kekuasaannya pada tahun 1960-an banyak terjadi aksi dan demonstrasi, khususnya yang dilakukan oleh para mahasiswa. Demikian halnya menjelang presiden Soeharto jatuh pada 1998, juga banyak terjadi aksi dan demonstrasi.
0 Komentar