Masyarakat Mekkah sebelum Islam - Rangkuman Pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Kelas 10 semester 1

 pelajaran ski

Pelajaran SKI, Masyarakat Mekkah sebelum Islam - Rangkuman Pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Kelas 10 semester 1, pelajaran SKI adalah salah satu cabang dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang memiliki tujuan meningkatkan iman siswa, memberi bekal dalam kehidupan siswa, mendukung perkembangan Islam serta memperluas cakrawala pandangan siswa terhadap Agama Islam.

Masyarakat Arab Pra Islam

Pelajaran SKI, Masyarakat Mekkah sebelum Islam - Rangkuman Pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Kelas 10 semester 1, Setelah wafatnya Nabi Isa As. kepemimpinan dunia mengalami kekosongan. Manusia makin banyak yang menyimpang dari ajaran yang telah dianut. Mereka memasukkan ajaran- ajaran yang ada serta mengubah isi kitab sucinya. Dalam kegelapan dan kegersangan ini, Allah Swt. mengutus Muhammad Saw. sebagai utusan dengan membawa ajaran Islam. Kenabian merupakan desain Tuhan yang tidak bisa diberikan karena usaha manusia. Allah Swt. lebih tahu di mana dan kepada siapa kenabian diberikan. Muhammad Saw. adalah pilihan Allah Swt. yang disiapkan untuk membawa risalah kenabian ke seluruh dunia untuk seluruh umat manusia melintas batas etnis, bangsa dan bahkan dunia. Bagian tengah terdiri dari gurun dan bukit pasir serta beberapa pegunungan yang tidak begitu tinggi hingga hujan tidak banyak turun.

Akibatnya penduduk hidup berpindah–pindah dari satu tempat ke tempat yang lain mengikuti turunnya hujan dan mencari tanah yang subur guna menghidupi unta dan ternaknya. Karena itu mereka disebut masyarakat nomaden. Dengan tipologi seperti ini orang Arab merupakan suatu kelompok yang susah untuk mengembangkan kebudayaannya. Bagian pinggiran merupakan bagian maritim, karena itu penduduknya tidak nomaden, sehingga mereka bisa mengembangkan kebudayaannya jauh lebih memungkinkan dibandingkan dengan masyarakat Badui yang nomaden, misalnya mereka dapat mendirikan kota dan kerajaan.

Karena itu bagi yang mencapai prestasi gemilang seketika itu pula tergolong kelompok elite masyarakat, kendati asalnya dari kelompok masyarakat bawah. Dalam struktur masyarakat yang demikian inilah Islam masuk dengan untaian firman Allah Swt. yang terbukti jauh lebih indah dari syair ciptaan penyair bangsa Arab, sehingga keunggulan Al-Qur’an dapat mengalahkan kepercayaan dan agama yang dianut oleh mereka, yaitu agama penyembah berhala. Menurut catatan sejarah dan beberapa keterangan otentik dalam Al-Qur’an, sebelum agama Islam datang, masyarakat Arab menyembah berhala.

Adat dan Kebiasaan

Pelajaran SKI, Masyarakat Mekkah sebelum Islam - Rangkuman Pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Kelas 10 semester 1, Sejarah perkembangan masyarakat Arab tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkem- bangan Islam. Bangsa Arab adalah suatu bangsa yang diasuh dan dibesarkan Islam. Sebaliknya Islam sebagai agama samawi, perkembangannya dipengaruhi peradaban bangsa Arab.

Lingkungan alam di mana suatu bangsa hidup serta berkembang mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan tabiat, adat istiadat, sosial, ekonomi dan budaya suatu bangsa. Dalam kaitan dengan pengaruh lingkungan bangsa Arab terhadap corak perkembangan Islam, para sejarawan merumuskan sejumlah karakteristik tabiat bangsa Arab yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan Islam, antara lain:

a)    Masyarakat Arab sangat cinta dan setia pada adat dan tradisi kabilahnya masing-masing yang tercermin dalam kegemarannya menjamu tamu-tamunya atas nama kabilah.

b)    Meskipun demikian, seperti diungkapkan oleh Ibnu Khaldun bahwa pada masa jahiliyah masyarakat Arab adalah masyarakat yang sangat tidak beradab. Gemar melakukan perampasan dan perusuhan, tidak memiliki skill dan ilmu, tetapi pembawaan mereka sebenarnya murni, pemberani dan sanggup berkorban untuk hal–hal yang dipandangnya baik.

 

Kehidupan yang sangat getir dan keras di gurun pasir menyebabkan orang Arab mempunyai kebiasaan buruk yaitu antara lain :

a)    Memandang rendah derajat manusia, dan membunuh bayi-bayi perempuan yang baru lahir. Wanita diperjual-belikan untuk menjadi pelampiasan nafsu laki-laki.

b)    Suka minum khamr yang memabukkan;

c)    Suka berjudi, mencuri, merampok dan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginan;

d)    Menyembah berhala, yang diletakkan di setiap rumah dan sudut kota. Berhala yang diagungkan oleh mereka adalah Latta, Uzza dan lain-lain.

e)    Membunuh anak perempuan sejak nenek moyang, karena takut akan mendatangkan aib bagi keluarga dan takut kelaparan.

f)     Suka peperangan. Peperangan antar kabilah dapat terjadi hanya karena perkara sepele. Misalnya seseorang dari satu kabilah menghina anggota kabilah lainnya, perbedaan pendapat berkenaan dengan hak-hak perorangan yang segera melibatkan kabilah masing- masing.

Pemerintahan

Pelajaran SKI, Masyarakat Mekkah sebelum Islam - Rangkuman Pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Kelas 10 semester 1, Sebelum datangnya agama Islam, masyarakat Arab tidak mengenal sistem pemerintahan. Masing-masing kabilah mempunyai pemerintahan sendiri yang dikepalai seorang syeikh, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam lingkungan kabilahnya. Di samping itu masing- masing kabilah juga mempunyai seorang hakim yang bertugas mengadili dan menetapkan keputusan mengenai berbagi perselisihan pertikaian yang terjadi di kalangan kabilah.

Keagamaan

Pelajaran SKI, Masyarakat Mekkah sebelum Islam - Rangkuman Pembelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Kelas 10 semester 1, Sebelum Islam datang ke negeri Arab, orang Arab sudah mempercayai akan keesaan Allah sebagai Tuhan. Kepercayaan ini diwariskan Nabi Ibrahim as. dan Ismail as. Agama tersebut dalam al-Qur’an disebut agama ḥanif, yaitu kepercayaan yang menyakini keesaan Allah Swt. yang menciptakan alam semesta alam ini. Agama yang menyimpang tersebut dinamakan agama Watsaniyah. Meskipun demikian, ada juga orang Arab yang tidak mudah terpengaruh oleh Agama Watsaniyah. Mereka adalah orang-orang yang memeluk agama Yahudi dan Nasrani. Agama ini dalam Al-Qur’an disebut ḥanif. Kepercayaan akan keesaan Allah Swt. tetap diyakini oleh bangsa Arab sampai kerasulan Muhammad Saw., hanya saja sudah dicampuradukkan dengan tahayul dan kemusyrikan.

Posting Komentar

0 Komentar